Friday, July 3, 2020

#TM13.ISOContainers_What_Why_How

what?
Peti kemas adalah sebuah alat untuk mengangkut barang yang bisa digunakan oleh beberapa moda, mulai dari truck, kereta api dan kapal laut. Ada beberapa banyak ukuran yang bisa digunakan untuk mengangkut barang yang dikirim dan ada banyak juga jenis-jenis peti kemas sebagai berikut :

jenis-jenis peti kemas
• Peti kemas barang umum untuk diisi kotak-kotak, karung, drum, palet dls, jenis yang paling banyak digunakan
• Peti kemas tangki yaitu tangki baja yang dibangun di dalam kerangka container digunakan untuk mengangkut Tanki yang di dalamnya diisi barang-barang yang berbahaya, misalnya gas, minyak, bahan kimia yang mudah meledak.
• Peti kemas berventilasi untuk barang organik yang membutuhkan ventilasi
• Peti kemas Generator
• Peti kemas berpendingin digunakan untuk mengangkut barang – barang yang memerlukan suhu pendingin, misalnya untuk jenis sayur-sayuran, daging dll.
• Peti kemas curah, digunakan untuk mengangkut muatan curah, misalnya beras, gandum, dll.
• Peti kemas yang diperlengkapi dengan isolasi
• Peti kemas dengan pintu disamping digunakan untuk mengangkut muatan yang ukurannya tidak memungkinkan dimasukan dari pintu belakang Petikemas. Jadi semua sisi Peti kemas harus dibuka. Misalnya alat – alat berat.
• Collapsible ISO

why?
mengapa menjadi penting, karena salah satu alat yang digunakan untuk mengangkut barang sampai ketujuannya.  Itu mengapa peti kemas ini penting untuk kegiatan logistic lainnya.

how?
menurut saya, bagaimana menemukan wadah yang tepat untuk menempatkan barang kedalam cargo adalah bukan mencari cargo yang murah, pasti setiap pengiriman barang, barang yang dikirim akan diukur terlebih dahulu sebelum dimasukan kedalam container maka dari itu barang yang dikirim akan diletakan di tempat yang sesuai dengan ukurannya.

#TM12.FreightForwarding_What_Why_How

What is freight forwarding in KUHD?


Freight Frowader / Ekspeditur berkaitan dengan perdagangan international, yaitu ekspor dan impor yang diselenggarakan berhubungan dengan kegiatan transportasi.

Menteri perhubungan no 10 freight forwarding adalah usaha untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk mengurus kegiatan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui moda trasnportasi darat, laut, udara yang mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan, pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen angkutan, perhitungan biaya angkut, klaim asuransi, serta penyelesaian tagihan dan biaya yang berkenaan dengan pengiriman barang.

Why does it develop as a logistics company’s organization?

Karena pada umumnya freight forwader berperan dalam berlangsungnya proses kegiatan logistic dari supplier ke pemilik barang. Perusahaan juga biasanya menangani pengiriman internasional dan memiliki keahlian tambahan dalam menyiapkan dan memproses dokumentasi pabean dan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pengiriman internasional. Sehingga memerlukan mitra kerja sama baik didalam negri atau di luar negri.

How does it operate?

Perusahaan ini bertindak sebagai ”non vessel operating common carrier”, artinya Freight Forwarding tidak memiliki armada angkutan (kapal,truk, pesawat, kereta apai, dll)  tapi dapat melaksanakan pengangkutan dengan jalan bekerja sama dengan perusahaan penyedia angkutan.

#TM11.Standard Logistics Performance Index_WHAT_WHY_HOW

LOGISTICS PERFORMANCE INDEX

Indeks Kinerja Logistik (LPI)
yaitu alat pembandingan interaktif yang dibuat oleh bank dunia untuk membantu negara mengidentifikasi tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam kinerja mereka dalam logistik perdagangan dan apa yang dapat mereka.


LPI dihitung berdasarkan enam komponen, terdiri atas bea dan cukai, infrastruktur, pengiriman barang internasional, kualitas dan kompetensi logistik, pencarian barang (tracking/tracing), serta ketepatan waktu (timeliness).

LPI  dapat  menggambarkan tingkat efisiensi dan efektivitas sektor logistik, terutama dari sudut pandang pergerakan barang.

Fungsi  utama LPI adalah memberikan indikasi umum mengenai kesenjangan terbesar dibandingkan dengan negaranegara lain, memberitahukan situasi logistik, mendorong dialog pemerintah-swasta dan memicu momentum untuk reformasi. LPI juga dapat digunakan untuk menandai bidang-bidang kebijakan yang mungkin perlu diintervensi serta memantau kemajuan reformasi, meskipun ukuran-ukuran lain yang bersifat spesifik-negara diperlukan untuk analisa yang terperinci.

Untuk memperlancar arus perdagangan baik tingkat domestik maupun internasional dan agar bisa terus bersaing dengan negara-negara lainnya, para pemangku kepentingan di Indonesia perlu memperbaiki indikator-indikator LPI yang bernilai rendah.

Negara negara yang dapat terhubung secara efektif kejaringan global logistik memiliki akses yang lebih mudah kepasar dan ini merupakan faktor kunci untuk pembangunan ekonomi.

#TM14.LogisticsKeyPerformanceIndicator_What_Why_HoW

KPI (Key Performance Indicator)

Definisi KPI

Key Performance Indicators, adalah indikator yang digunakan untuk mengukur hasil progres kerja dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Menentukan ukuran kinerja harus searang dengan visi, misi, tujuan dan sasaran dari perusahaan.

Bagi Management
KPI adalah alat yang digunakan manager sebagai penentu bagaimana pencapaian dibandingkan target yang akan dicapai dan berhubungan dengan perencanaan, motivasi.” Nampak disini bahwa KPI hanyalah sebuah alat ukur tercapai tidaknya suatu target yang telah disepakati bersama antara management dengan teamnya.

Bagi karyawan/staff akan melihat KPI sebagai
“suatu alat yang digunakan karyawan untuk menentukan aktifitas kerjanya telah memenuhi parameter yang disetujui atau belum”.

Mengapa KPI Penting?

Saat ini KPI’s menjadi satu hal yang sangat penting untuk perusahaan agar kinerjanya dapat diketahui dengan ukuran yang telah disepakati. Sehingga bisa dilihat apakah personil atau SDM atau tim yang ada dalam perusahaan tersebut berprestasi atau tidak, mendukung atau tidak dengan visi, misi, tujuan dan sasaran dari perusahaan. Dengan ukuran tersebut diharapkan menilai tim, SDM atau organisasi lebih objektif.

Bagi seorang konsumen
Melihat KPI dalam bentuk bagian penting dari suatu hubungan dengan konsumen. Konsumen akan menyatakan apakah kita telah dapat memenuhi sesuatu yang kita janjikan dengan yang kita lakukan.

Bagaimana Peran KPI Pada Industri?

Setiap perusahaan yang ingin mengetahui performa dan kinerja karyawannya, wajib melakukan penilaian. Hal ini dilakukan demi mendongkrak kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik lagi. Penilaian ini biasa disebut KPI atau Key Performance Indicator yang mana digunakan sebagai acuan dalam mengukur setiap kinerja karyawan dan perusahaan secara jelas dan berkala. 

Dengan adanya KPI, perusahaan juga dapat menentukan, merencanakan, dan memutuskan seperti apa strategi serta langkah yang diambil perusahaan ke depannya.

Setiap perusahaan harus memperhatikan 3 hal penting dalam menentukan KPI untuk digunakan di perusahaan terkait. Berikut 3 hal yang dapat diterapkan:
  • Target, digunakan sebagai tujuan utama dari penentuan indikator yang sesuai dengan perusahaan.
  • Leading Indicator, digunakan untuk mengetahui gambaran dan kemungkinan hasil ke depannya.
  • Lagging Indicator, digunakan untuk mengetahui progres atau berjalannya target.

Sumber :
https://supplychainindonesia.com/desain-kpi-warehouse/

Monday, June 8, 2020

#TM10.DISTRIBUTIONPROSES_WHAT_WHY_HOW

Distribution Process 

What is DP ? 
Proses Distribusi adalah proses yang menunjukkan penyaluran barang dari produsen agar bisa sampai kepada konsumen. Distribusi merupakan kegiatan ekonomi untuk menjembatani segala kegiatan produksi dan konsumsi. Singkatnya proses penyaluran segala macam barang dari tangan produsen sampai kekonsumen .


Why does it be important for integrating distribution and materials mangement ?
Keberadaan saluran distribusi ini semestinya bukan sekedar dipandang sebagai sarana penjualan. Sejatinya, jaringan distribusi menjadi pintu terdepan dalam membangun customer engagement, melalui saluran-saluran distribusi ini, brand bisa menggali anxiety and desirekonsumen. Selanjutnya, dengan saluran distribusi tersebut akan terbangun pula kedekatan dengan konsumen seperti sahabat, sehingga hubungan akan lebih cair.
How does it integrate to materials management ?

Ada banyak bentuk dan pilihan saluran distribusi produk. Saluran disribusi produk tidak hanya sebatas saluran distribusi fisik produk, melainkan mencakup juga saluran informasi, pembayaran, dan promosi. Dalam saluran distribusi fisik produk, kita mengenal pergerakan produk mulai dari pemasok, manufaktur, dealerretailer, dan akhirnya sampai ke konsumen akhir. Sementara saluran pembayaran atas pegerakan distribusi produk, sumber pembayaran dari pelanggan ke retailer,retailer ke dealer, pembayaran dealer ke manufaktur, dan pembayaran dari manufaktur ke pemasok

Thursday, May 14, 2020

#K9.ProductionPlanningProcess

Apa itu Rencana Produksi? 
Menurut satu definisi, perencanaan produksi adalah "proses administrasi yang terjadi dalam bisnis manufaktur dan itu melibatkan memastikan bahwa bahan baku yang cukup, staf dan barang-barang lain yang diperlukan diperoleh dan siap untuk membuat produk jadi sesuai dengan jadwal yang ditentukan." "Rencana produksi berfungsi sebagai panduan untuk kegiatan produksi perusahaan Anda," tambah International Finance Corporation. "Ini menetapkan dan mengurutkan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai target produksi, sehingga semua staf yang terlibat menyadari siapa yang perlu melakukan apa, kapan, di mana dan bagaimana." "Rencana produksi" adalah istilah umum dalam pembuatan dan produksi untuk semua tugas dan prioritas ini. Rencana tersebut berfungsi sebagai panduan atau, menurut firma konsultasi dan pelatihan manajemen Faber Infinite, “mewakili detak jantung” dari proses. Rencana produksi yang kuat meminimalkan waktu dan biaya produksi, mengatur sumber daya secara efisien dan memaksimalkan efisiensi di tempat kerja. Ada berbagai alat yang digunakan dalam perencanaan produksi. Salah satu contohnya adalah Perencanaan Produksi SAP, yang digunakan dengan rantai pasokan produsen untuk merencanakan pembuatan, penjualan, dan distribusi barang. Salah satu fitur adalah menyimpan dan memanipulasi data master untuk membuat tugas perencanaan produksi lebih efisien. Misalnya, ketika pesanan produksi dibuat, alat menggunakan data master tentang bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk jadi, yang juga akan digunakan untuk membuat pesanan penjualan.

Thursday, May 7, 2020

#K8.TLM97531.Care.Fair.Share

Care

Dalam situasi pandemi covid-19 dan bulan ramadhan, kegiatan logistik di Indonesia menurun dan disebabkan dengan adanya pembatasan sosial berskala besar yang terjadi di tiap-tiap daerah di Indonesia. penurunan ini terjadi di kegiatan logistik domestik kalau di ekspor-impor mengalami penuruanan terutama pada sejumlah komoditi manufaktur. mungkin solusi dari saya adalah masyarakat seharusnya jangan selalu membeli barang, makanan secara online. sesering kalinya masyarakat harus belanja secara offline asal kita tetap menjaga jarak InsyaAllah Allah SWT. akan selalu memberi keselamatan pada kita semua.

Fair
Dalam situasi pandemi covid-19 kegiatan logistik terutama pembelian masker yang berlebihan kepada pembeli yang membeli jumlah masker secara berlebih. menurut saya untuk perusahaan memang sangat menguntungkan untuknya dalam pembelian itu, akan tetapi seharusnya pembelian itu harus dibatasi sehingga semua orang dapat membeli dan menggunakan masker tersebut.

Share
Dalam situasi pandemi covid-19 kegiatan logistik untuk dilaksanakan dalam hal berbagi, banyak orang yang menggunakan kendaraannya untuk membagikan hasil dari penggalangan dana, pembelian sembako, pemerintah pun dengan juga ikut membagikan sembako dengan kontainer. pernah ada usulan dari influencer yaitu Reza Arap Oktovian, ia memberikan saran kepada pemerintah untuk membuat dapur rakyat dan menampung tunawisma , dan itu semua untuk kepentingan rakyat, setelah itu Bpk. Anies Baswedan (Bpk. Gubernur Jakarta) merespon saran tersebut, entah kapan dapur rakyat itu dapat dibuat.

Thursday, April 16, 2020

#K7.CommentsForTm7

hallo bu yunitaa, saya mau nulis komen tapi bingung komen apa.
tapi kalo keluh kesah saya terhadap matakuliah manajemen logisik yang ibu ajar yaitu : 
1. tugas terlalu banyak. 2 tugas 1 minggu?? pfft :( terlalu lelah menurut saya di masa pademic seperti ini. Dimana seharusnya kita menjaga kesehatan dan meningkatkan imun. tapi harus stress karna tugas yang begitu banyak diberikan oleh dosen kepada mahasiswa. the problem is yang ngasih tugas kan bukan ibu doang, setiap dosen ngasih tugas tapi kenapa bu paling banyakk??
2. Masalah jam masuk, Jam 7 ?? terlalu pagi bu buat mahasiswa apa lagi dengan keadaan seperti ini. kebanyakan mahasiswa bangun kesiangan seperti saya. beberapakali saya telat mengumpulkan tugas kehadiran. Maaf bu :) Semoga tetap di absen. saran saya tolong di geser jamnya ke jam 9/10 agar tidak telat mengumpulkan absensi.
Terima Kasih Semoga ibu sekeluarga diberi Kesehatan. 

Monday, April 13, 2020

#TM6.Moving-Range Chart.Controlling The Forecast.Constant Forecast

TABLE 24 DATA :

TABLE 24 DATA :





Result Grafik MR Berdasarkan 24 Data (12 data tahun sebelumnya dan 12 data tahun berikutnya)




Disusun Oleh :
Panji Pangestu 180505041149
MLM B
ITL Trisakti

Thursday, April 9, 2020

#K6SupplayDemandPlanning

Manajemen logistik Pembentukan tujuan untuk memandu operasi logistik mensyaratkan bahwa estimasi dikompilasi mengenai harapan penjualan masa depan dan persyaratan inventaris. Perumusan estimasi statistik penjualan di masa mendatang adalah perhatian utama dari peramalan pasar produk. Cakrawala perencanaan perkiraan pasar produk relatif pendek, dengan durasi waktu maksimum satu tahun (tiga bulan paling khas). Meramalkan apa yang akan dibeli oleh pelanggan tertentu atau di pasar tertentu adalah langkah awal dalam perencanaan operasional. Hampir semua pengadaan, pembuatan, dan distribusi yang dilakukan oleh suatu perusahaan adalah untuk mengantisipasi penjualan di masa depan. Sebagai contoh, bahan dibeli untuk mengantisipasi pembuatan dan perakitan khusus, untuk mengantisipasi pesanan, yang dengan sendirinya mengantisipasi permintaan konsumen. Peramalan pasar produk merupakan upaya awal perusahaan untuk merekonsiliasi, memprogram, dan, jika mungkin, menunda proses antisipatif yang melekat dalam sistem pasar bebas.

Peramalan permintaan: bagian dari koordinasi logistik Koordinasi logistik Koordinasi logistik berkaitan dengan identifikasi persyaratan pergerakan dan penetapan rencana untuk mengintegrasikan keseluruhan operasi logistik. Diperlukan koordinasi untuk membangun dan menjaga kelangsungan operasional. Di dalam tiga area operasi logistik, terdapat keadaan pergerakan yang sangat berbeda sehubungan dengan ukuran pesanan, ketersediaan inventaris, dan urgensi pergerakan. 

Fungsi utama koordinasi logistik adalah untuk merekonsiliasi perbedaan ini. Manajemen logistik Untuk mengoordinasikan kegiatan logistik, ramalan dan pengalaman saat ini yang diperoleh dari pemrosesan pesanan harus disintesis secara ideal. Sintesis ini disebut sebagai perencanaan operasional. Rencana operasional mengintegrasikan apa yang mampu dilakukan perusahaan dengan apa yang diputuskan manajemen untuk dicoba di masa depan. Rencana tersebut menetapkan bagaimana perusahaan akan menggunakan sumber daya yang tersedia selama periode tertentu. Periode waktu yang dicakup oleh rencana operasional bervariasi tergantung pada perusahaan. Misalnya, pembelian dan penjualan untuk pengecer biasanya berlangsung singkat, sekitar 30 hingga 90 hari, dan terkait erat dengan periode musiman dan liburan. Sebaliknya, rencana produksi untuk perusahaan manufaktur seringkali merinci kemampuan pemrosesan dan perakitan alternatif dan menjadwalkan pemanfaatan kapasitas spesifik selama periode satu tahun dengan ketentuan bahwa tidak ada perbedaan besar yang dialami antara aktivitas penjualan yang diperkirakan dan yang berpengalaman. Poin utama adalah bahwa rencana operasional memberikan arahan manajerial kepada perusahaan secara keseluruhan dan merinci kegiatan logistik tertentu. 


Lingkup kegiatan logistik: Peramalan Aktivitas lain yang penting untuk bidang logistik adalah peramalan persediaan. Perkiraan yang akurat tentang persyaratan persediaan dan bahan serta komponen sangat penting untuk pengendalian inventaris, efisiensi produksi, dan kepuasan pelanggan. Hal ini terutama berlaku dalam organisasi yang menggunakan pendekatan JIT atau perencanaan kebutuhan material (MRP) untuk mengendalikan inventaris. Personel logistik harus mengembangkan prakiraan inventaris bersamaan dengan prakiraan pemasaran permintaan untuk memastikan bahwa tingkat inventaris yang tepat dipertahankan.

Monday, April 6, 2020

TM5.Moving-RageChart.LinearDemand.6-04-2020

Soal : Mencari Ragion A,BC 

Dengan Menggunakan Rumus :


Hasil yang didapatkan :


Kurva hasil tersebut 

Dan kesimpulannya seperti berikut:
1. MR rata-rata = 9.9
2. UCL = 26.3
3. LCL = -26.3
4. Region A = 17.5 & -17.5
5. Region B = 8.8 & -8.8
6. Region C = 26.3 & -26.3




Panji Pangestu
180505041149
MLM B
ITL Trisakti

Thursday, April 2, 2020

#K5.OrderFulFillment


Order Fullfilment adalah proses utama dalam mengelola rantai pasokan,dan sebagai kegiatan yang berlangsung mulai dari menerima pesanan sampai pesanan yang telah disampaikan secara penuh. Pemenuhan pemesana ini idlkaukan setelah peramalan pemasanan yang di lakukan sebelum nya. Sebelum pemenuhan pemesanan ini di lakukan ada suatu proses yang bernama peramalan pasar yang biasa di lakukan paling lama 1 tahun sebelum nya. Dengan meramalkan apa yang biasanya menjadi permintaan konsumen atau di pasar tertentu merupakan langkah awal dalam perencanaan operasional. Dalam proses pemenuhan pemesanan di perlukan nya informasi tentang masa sekarang dan akan datang mengenai pemesanan barang sehingga akan terciptanya  koordiasi logistik. 

Kegiatan Order Fullfilment
Bidang kegiatan lain yang mungkin dikontrol logistik adalah pemenuhan pesanan, yang umumnya terdiri dari kegiatan yang melibatkan pengisian dan pengiriman pesanan pelanggan. Pemenuhan pesanan penting untuk logistik karena faktor distribusi fisik yang penting adalah waktu yang berlalu sejak pelanggan memesan hingga pelanggan menerima pemenuhan pesanan yang memuaskan. Ini juga disebut sebagai lead time.

Dilihat apakah dalam pemenuhan pesanan produk yang diinginkan semakin mudah bagi konsumen apa tidak,dan ditentukan dari apakah pengiriman tepat waktu,jika pengiriman tepat waktu maka konsumen akan merasa puas,dan jika terlambat maka konsumen tidak akan puas, keterlambatan disini dikarenakan adanya metode penjadwalan yang kurang tepat, maka perlu ditentukan metode yang terbaik. maka dari kemudahan yang dibutuhkan ini Suatu organisasi mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi ke fungsi pemrosesan pesanan untuk mengurangi waktu.






Panji Pangestu 
180505041149
ITL Trisakti

Monday, March 30, 2020

#TM4.Movingr-RangeChart.ConstantDemand 30-03-2020

Moving Range Constant Demand

1). Kerjakan Soal berikut

2). Mengerjakan dengan rumus berikut 

3.) Hingga mendapat hasil berikut


4.) Setelah mendapat hasilnya kita membuat kurva


5.) Kesimpulan 

Terimakasih sudah melihat blog saya

Panji Pangestu | 180505041149
ITL Trisakti

Thursday, March 26, 2020

#K4kebutuhanruanguntukpenyimpnan

Prinsip Warehouse


Gudang (warehouse) merupakan komponen penting dari rantai pasokan modern. Rantai pasokan melibatkan kegiatan dalam berbagai tahap: sourcing, produksi, dan distribusi barang, dari penanganan bahan baku dan barang dalam proses hingga produk jadi.

Warehouse dapat digambarkan sebagai bagian dari suatu sistem logistik sebuah perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan produk dan menyediakan informasi mengenai status serta kondisi material/persediaan yang disimpan di gudang, sehingga informasi tersebut selalu up-to-date dan mudah diakses oleh siapa pun yang berkepentingan.

Warehouse merupakan bagian integral dari rantai pasokan. Tren tantangan dalam rantai pasokan, seperti peningkatan volatilitas pasar, dan kebutuhan untuk memperpendek lead time pelanggan, semua berdampak pada peran yang diharapkan dari adanya gudang.

Sasaran pengelolaan warehouse:

  • Speed. Kecepatan penyampaian ke pasar dan memenuhi perubahan permintaan, menjadi isu penting yang digunakan manajemen sebagai strategi dalam bersaing.
  • Efficiency. Efisiensi rantai pasok diukur dan diperbaiki secara terus-menerus oleh tim continuous improvement dari berbagai unit.
  • Effectiveness. Efektivitas yang memungkinkan pelanggan atau pengguna mendapatkan produk perusahaan dengan mudah.
  • Reliability. Keandalan informasi, komunikasi, dan eksekusi agar semua fungsi bekerja dengan baik.

Jenis warehouse dalam rantai pasokan sangat bervariasi, tergantung dari perannya dalam rantai pasokan (Rushton, 2010):

  • berdasarkan tahap dalam rantai pasokan, dikenal warehouse untuk penyimpanan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi;
  • berdasarkan wilayah geografis: misalnya, regional warehouse untuk melayani seluruh dunia atau beberapa negara, warehouse nasional untuk melayani daerah-daerah di seluruh wilayah satu negara, atau warehouse lokal untuk melayani wilayah tertentu;
  • berdasarkan jenis produk: misalnya, warehouse untuk penyimpanan suku cadang, gudang perakitan (misalnya untuk perakitan mobil), makanan beku, makanan yang mudak rusah (perishable), dan barang berbahaya;
  • berdasarkan fungsi: misalnya, warehouse untuk penyimpanan persediaan, warehouse untuk sortasi (misalnya sebagai ‘hub’ dari warehouse pengolahan kirimanpos);
  • berdasarkan kepemilikan: warehouse yang dikelola sendiri milik pengguna (misalnya produsen atau pengecer) atau warehouse yang dikelola perusahaan penyedia jasa logistik (third-party logistics);
  • berdasarkan penggunaan perusahaan: misalnya, warehouse khusus untuk satu perusahaan (dedicated warehouse), atau warehouse yang digunakan bersama (share-warehouse);
  • berdasarkan luas: warehouse dengan luas mulai dari 100 meter persegi atau kurang dan warehouse dengan luas lebih dari 100.000 meter persegi;
  • berdasarkan tinggi: mulai dari warehouse sekitar 3 meter hingga warehouse “high-bay” dengan tinggi lebih dari 45 meter;
  • berdasarkan alat yang digunakan: dari warehouse yang mengoperasikan secara manual  atau warehouse dengan operasi otomatis.

Tujuan utama dari warehouse adalah untuk memfasilitasi pergerakan barang melalui rantai pasokan ke konsumen akhir. Ada banyak teknik yang digunakan untuk mengurangi kebutuhan untuk mengadakan persediaan, seperti sistem manufaktur fleksibel, visibilitas rantai pasokan dan pengiriman ekspres, just-in-time (JIT ), efficient consumer response (ECR) and collaborative planning, forecasting and replenishment (CPFR).

Dalam konteks rantai pasok, warehouse memiliki fungsi sebagai:

  • Titik penyimpanan persediaan (inventory holding point).
  • Pusat konsolidasi (consolidation center).
  • Pusat cross-dock.
  • Pusat pemilahan (sortation center).
  • Fasilitas perakitan (assembly facility).
  • Titik penerusan kiriman barang (trans-shipment point).
  • Pusat pengembalian barang (returned goods center).

Karena warehouse beroperasi sebagai komponen integral dari rantai pasokan, konteks strategi bisnis yang lebih luas harus dipertimbangkan ketika membuat keputusan penting tentang fasilitas warehouse ini. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan meliputi:

  • Tren pasar/industri. Beberapa industri mengalami perkembangan dan perubahan yang sangat signfikan, terutama dipicu oleh perkembangan teknologi.  Hal ini berdampak pada kebutuhan desain warehouse, baik dari sisi teknologi warehouse, jenis warehouse, tata letak, dan lokasi warehouse, sesuai dengan kebutuhan pasar dan tren industri.
  • Tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan akan menentukan pilihan desain warehouse.  Tujuan perusahaan yang berbeda akan berdampak pada kebijakan pengelolaan warehouse.  Tujuan perusahaan akan menentukan positioning perusahaan, value proposition yang ditawarkan, dan strategi pemasaran yang diimplementasikan.  Semuanya akan berdampak pada pilihan desain dan kebijakan pengelolaan warehouse.
  • Rencana bisnis. Rencana bisnis perusahaan berisi proyeksi target market, potensi penjualan, dan pengembangan service point perusahaan, yang berdampak pada keputusan pengembangan warehouse dan sistem distribusi yang akan dijalankan.
  • Strategi rantai pasokan. Setiap pilihan desan dan kebijakan warehouse ditentukan oleh strategi rantai pasokan perusahaan.  Strategi rantai pasokan akan berdampak pada jumlah, lokasi, sistem, teknologi, dan tata letak warehouse, sebagai bagian dari sistem rantai pasok perusahaan.
  • Tingkat layanan pelanggan. Tingkat layanan pelanggan menentukan responsitivitas perusahaan dalam melayani pelanggan, termasuk respon dalam kecepatan pemenuhan persediaan sesuai dengan kebijakan dan sistem warehouse yang dioperasikan.
  • Faktor eksternal. Faktor ekternal yang berpengaruh terhadap desain dan kebijakan warehouse, antara lain: regulasi di bidang konstruksi bangunan, kesehatan dan keselamatan, lingkungan, manual handling, jam kerja, pencegahan kebakaran, kemasan, keamanan makanan, dan sebagainya.

Keputusan manajemen tentang perencanaan warehouse mencakup antara lain:

  • Berapa banyak warehouse yang harus tersedia?
  • Di mana seharusnya warehouse ditempatkan?
  • Berapa banyak persediaan yang harus diisi pada setiap warehouse?
  • Pelanggan yang mana yang harus dilayani oleh setiap warehouse?
  • Bagaimana seharusnya pesanan pelanggan dari warehouse?
  • Bagaimana seharusnya pesanan warehouse dari pemasok?
  • Seberapa sering pengiriman yang harus dibuat untuk setiap pelanggan?
  • Bagaimana seharusnya tingkat pelayanan diberikan?
  • Metode transportasi seperti apa yang seharusnya digunakan?

 

Operasi gudang

Setiap gudang harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari rantai pasokan.  Namun demikian, ada operasi tertentu yang umum untuk kebanyakan gudang.

Fungsi-fungsi ini adalah sebagai berikut (Rushton, 2010):

  • Penerimaan (receiving). Aktivitas ini biasanya melibatkan pembongkaran barang dari kendaraan transportasi yang masuk, pemeriksaan terhadap pesanan pembelian, dan mencatat barang yang masuk ke dalam sistem komputer. Pemeriksaan kualitas barang dapat dilakukan sebagai bagian dari kegiatan ini. Dari sini, barang tersebut kemudian ditempatkan (putaway) di gudang.
  • Penyimpanan cadangan (reserve storage). Barang biasanya dibawa ke area penyimpanan cadangan, yang merupakan pengguna ruang terbesar di gudang. Area ini memiliki sebagian besar persediaan di lokasi gudang yang dapat diidentifikasi. Bila diperlukan, barang yang diambil dari penyimpanan cadangan secara langsung ke pengiriman (jika, misalnya, palet penuh diperlukan oleh pelanggan) atau untuk mengisi lokasi pengambilan barang.
  • Perintah pengambilan barang (order picking). Ketika order diterima dari pelanggan, barang harus diambil dari gudang dalam jumlah dan waktu yang tepat untuk memenuhi tingkat layanan yang dibutuhkan. Order picking dapat berisi sejumlah lini order, setiap lini order memerlukan sejumlah spesifik lini produk individu. Jika lini order untuk unit beban penuh (full unit load), misalnya pallet,  maka perintah ini dapat diambil langsung dari tempat penyimpanan cadangan.  Namun, jika lini order kurang dari beban unit penuh (less than a unit load), misalnya sejumlah case atau item, maka barang biasanya akan diambil dari lokasi pengambilan.  Jika hanya sejumlah kecil produk disimpan di gudang, maka cadangan dan pengambilan barang dapat dikombinasikan, dan barang-barang diambil dari lokasi konsolidasi ini. Picking merupakan operasi gudang utama, baik dari segi biaya dan layanan, sebagai proporsi yang signifikan dari biaya gudang biasanya diperlukan untuk fungsi ini untuk mencapai tingkat akurasi pesanan yang tinggi.
  • Sortasi (sortation). Untuk ukuran kecil, kadang-kadang lebih tepat pesanan bersama-sama dalam satu jumlah (batch) dan memperlakukan mereka sebagai satu perintah untuk tujuan pengambilan. Dalam hal ini, batch yang telah diambil harus dipilah ke perintah pengambilan barang secara individu sebelum pengiriman.
  • Penyusunan dan layanan nilai tambah (collation & value-added). Barang harus disusun menjadi pesanan pelanggan lengkap yang siap untuk pengiriman. Kecuali barang diambil langsung ke pengiriman kontainer, mereka akan dirakit atau dikemas bersama.
  • Menyusun dan pengiriman (marshalling & dispatch). Barang yang disusun bersama untuk dimuat ke kendaraan dan selanjutnya mengirimkan ke ‘simpul’ berikutnya dalam rantai pasokan.

Monday, March 23, 2020

HIDUP

HIDUP

Terkait apa yang ada pada dunia, bahwasannya hidup itu tidak pernah berjalan mulus,
seperti halnya jika kita berencana, apakah akan sesuai dengan apa yang kita pikirkan?
tentu tidak.
karena pada dasarnya Tuhan memberikan kita ujian dan petunjuk agar jalan tersebut ada ujungnya, bukan pada saat perjalanannya yang jalan tersebut rusak dan kita harus melaluinya hingga sampai.

ya begitulah hidup,
semakin tua, semakin kita tau bahwa hidup bukanlah seperti dunia dongeng atau kartun yang bisa kita lalui terus dengan tersenyum dan tertawa, kadang saat apa yang sudah berjalan mulus sangat mudah dihancurkan dengan satu kesalahan atau lubang dari jalan yang kita lewati.

tapi di dalam hidup, ada takdir dan tawakal sebagaimana itu tercatat untuk menjadi usaha tekad dan berserah kepada-Nya adalah hal wajib, sehingga apapun lubang yang kita lalui tetap tidak terasa karena ridho-Nya.
bukan saja itu, terkadang kita sedikit perlu mengadu atas dasar.......

ada orangnya gan

#TM3.DemandForecast.230320

Panji Pangestu
180505041149
MLM B - ITL TRISAKTI




Friday, March 20, 2020

K3.PerencanaanPengangkutan(in&out)




ROAD FREIGHT TRANSPORT:VEHICLE SELECTION  395-416


Transportasi angkutan jalan adalah salah satu pilihan moda transportasi yang penting sekali untuk pergerakan atau perpindahan barang. Di dalam konteks distribusi internasional, transportasi angkutan jalan juga sangat penting, bahkan ketika ada kendala geografis yang cukup signifikan. Contoh nya angkutan darat dapat dilakukan melalui penggunaan layanan feri (RORO) dan rute saluran terowongan. Ini memungkinkan pengangkutan secara bertahap dari pabrik ke gudang langsung ke tempat pelanggan di luar negeri.

Dibandingkan dengan bentuk lain dari angkutan barang internasional, keuntungan dan kerugian utama dari layanan transportasi angkutan jalan yaitu :

  • Mereka dapat memberikan layanan yang sangat cepat (jadwal feri dan terowongan dapat dengan hati-hati diatur ke dalam rencana rute jika mereka merupakan jika mereka merupakan bagian penting dari jalan).
  • Untuk muatan unit lengkap dengan titik asal dan tujuan tunggal, bisa saja sangat kompetitif dari sudut biaya.
  • Ada kebutuhan yang sangat berkurang untuk menangani ganda dan mengangkut barang dan paket, dan untuk pengiriman langsung, muatan penuh, ini sepenuhnya dihilangkan. Ini menghemat waktu dan meminimalkan kemungkinan kerusakan.
  • Biaya pengemasan dapat ditekan seminimal mungkin karena muatannya kurang rentan ke guncangan transit ekstrim yang dapat disebabkan oleh mode lain.
  • Sistem ini dapat menyediakan layanan reguler dan terjadwal karena fleksibilitas penjadwalan kendaraan jalan.

JENIS OPERASI

Kendaraan barang diminta untuk melakukan berbagai pekerjaan. Untuk masing-masing
pekerjaan yang berbeda, penting bahwa jenis kendaraan yang paling tepat dipilih.
Beberapa pekerjaan atau operasi mungkin memerlukan kendaraan dengan mesin yang kuat; Pertimbangan harus oleh karena itu diberikan kepada pekerjaan yang akan dilakukan kendaraan untuk sebagian besar kendaraannya kehidupan kerja, dan juga dengan kondisi di mana ia harus beroperasi. 
Klasifikasi penting dijelaskan di bawah ini.
Kendaraan yang diharuskan melakukan perjalanan jarak jauh cenderung terlibat dalam trucking operasi (line-haul) . Operasi trunking (line-haul) adalah operasi di mana kendaraan
mengirimkan muatan penuh dari satu titik pasokan (mis. pabrik) ke satu titik pengiriman (
misalnya gudang atau depot distribusi). 


Panji Pangestu 
180505041149

Monday, March 16, 2020

#TM2.LOGISTICS.16032020 | Demand Forecasting

No Month  Demand        (d-d')^2
1 JAN    348 189,0625
2 FEB    351 115,5625
3 MAR    348 189,0625
4 APR    357 22,5625
5 MEI    361 0,5625
6 JUN    343 351,5625
7 JUL    363 1,5625
8 AUG    369 52,5625
9 SEP    368 39,0625
10 OKT    383 451,5625
11 NOV    368 39,0625
12 DES     382 410,0625
TOTAL   4341 1862,25
AVRAGE :  361,75


SDT :

12,4172259



CONVIDENCE
LEVEL :
  -2 : 336,915548
       +2 : 386,584452



PANJI PANGESTU
180505041149


Sunday, March 8, 2020

#TM1.LOGISTICS.090320


                                         ORDER PROCESSING



Definition


An order processing system captures order data from customer service employees or from customers directly, stores the data in a central database and sends order information to the accounting and shipping departments, if applicable. Order processing systems provide tracking data on orders and inventory for every step of the way.


Significance


Customer satisfaction is key to long-term success in business, and fulfilling customer orders reliably and accurately is key to customer satisfaction. Order processing systems help ensure that all of your customers' orders are filled on time, since automated systems can reduce errors in order processing. This can enhance the customer experience and maximize your company's profitability.





Jadi Order processing adalah salah satu elemen didalam Kelengkapan Order. Istilah order processing umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu proses atau alur kerja yang berhubungan dengan picking, packing dan pengiriman barang ke customer. 

proses ini terjadi di awal pada saat konsumen ingin memesan barang, data yang di kirim konsumen langsung diterima oleh produsen. Data yang diterima karyawan langsung diproses untuk memastikan pesanan yang dipesan sudah dibuat sesuai dengan data yang diterima.



Jika proses order dilakukan dengan baik akan membuat kepuasan pelanggan. 

Kepuasan pelanggan adalah kunci untuk sukses jangka panjang dalam bisnis, dan memenuhi pesanan pelanggan andal dan akurat. 

Sistem proses pesanan membantu memastikan bahwa semua pesanan pelanggan Anda terisi tepat waktu, karena sistem otomatis dapat mengurangi kesalahan dalam pemrosesan pesanan. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan memaksimalkan profitabilitas perusahaan Anda.



Referensi : https://smallbusiness.chron.com/definition-order-processing-systems-3197.html